THR datang = euforia belanja. Tapi sering banget, baru seminggu cair saldo udah kosong. Biar gak kejadian lagi, artikel ini kupas mengatur uang THR ala Gen Z biar gak hilang kayak angin dengan langkah simpel tapi efektif.
1. Sisihkan 30–40% untuk Tabungan & Investasi
THR bukan cuma bonus belanja:
- Langsung transfer minimal 30–40% ke tabungan/investasi
- Gunakan rekening khusus biar gak kepakai impulsif
- Alokasi ini bisa jadi modal dana darurat, investasi reksa dana, atau emas digital
- Strategi ini bikin THR jadi pondasi keuangan, bukan sekadar uang lewat
2. Bayar Utang atau Cicilan Lebih Dulu
Utang bikin cashflow bulanan berat, jadi manfaatkan THR untuk:
- Lunasi utang kecil (paylater, kartu kredit, pinjaman teman)
- Bayar cicilan lebih awal untuk nafas finansial
- Dengan ini, kamu mulai tahun baru dengan beban lebih ringan
3. Buat Budget THR dengan Pos Jelas
Jangan biarkan uang mengalir tanpa arah:
- Pos tabungan/investasi: 30–40%
- Pos kebutuhan & tagihan: 20–30%
- Pos treat/hiburan: 20%
- Pos berbagi (zakat/sumbangan): 10%
- Budget ini bikin THR tetap fun tapi gak bikin saldo ambyar
4. Treat Diri Secukupnya
Boleh banget self-reward, tapi jangan kebablasan:
- Tetapkan nominal treat maksimal 20% dari THR
- Pilih 1–2 barang atau pengalaman yang benar-benar kamu pengen
- Dengan batas ini, kamu tetap happy tanpa mengorbankan tujuan finansial
5. Gunakan Sebagian untuk Keluarga
THR identik dengan berbagi:
- Sisihkan minimal 10% untuk orang tua atau saudara
- Memberi bagian THR bikin rejeki lebih berkah
- Selain itu, ini bikin keuangan lebih bermakna
6. Hindari Belanja Impulsif di Euforia Diskon
Diskon lebaran memang menggoda, tapi hati-hati:
- Bikin daftar belanja sebelum buka marketplace
- Terapkan aturan 24 jam sebelum checkout barang besar
- Fokus ke kebutuhan, bukan sekadar tren
- Dengan kontrol ini, kamu bisa nikmati diskon tanpa saldo ambyar
7. Evaluasi Setelah THR Habis
Supaya tahun depan lebih siap:
- Catat ke mana saja uang THR dipakai
- Lihat pos mana yang boros atau kurang
- Tahun berikutnya bisa atur strategi lebih efektif
- Evaluasi bikin pengelolaan THR makin matang tiap tahun
Bullet Point Recap:
- Sisihkan 30–40% THR untuk tabungan & investasi
- Lunasi utang/cicilan lebih dulu
- Buat budget THR dengan pos jelas
- Treat diri secukupnya (max 20%)
- Sisihkan sebagian untuk keluarga
- Hindari belanja impulsif saat diskon
- Evaluasi pengeluaran setelah THR
Kesimpulan: THR = Peluang Finansial, Bukan Sekadar Bonus
Dengan strategi ini, mengatur uang THR ala Gen Z biar gak hilang kayak angin jadi nyata. THR bukan cuma buat belanja, tapi bisa jadi pondasi finansial. Dengan sedikit disiplin, kamu bisa senang-senang sekaligus bikin saldo tetap aman.